PROFIL LULUSAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA  III KEPERAWATAN PALEMBANG
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES PALEMBANG

Pendahuluan
Profil lulusan Prodi Keperawatan Palembang adalah sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia melalui aspek bio-psiko-sosio-kultural- spiritual dalam kondisi sehat-sakit berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik keperawatan. Lulusan program studi Keperawatan Palembang, selain sebagai pelaksana pemberi asuhan keperawatan juga mempunyai keterampilan khusus menjadi perawat yang terampil dalam penanganan kegawat daruratan dengan tanggap, sigap dan cepat.

Kompetensi Lulusan
Profil Lulusan Diploma III Keperawatan Palembang adalah sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural, dan spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat.

Pendidikan keperawatan jenjang Diploma III diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dengan tujuan menghasilkan Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep) dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Palembang (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan pendidikan Diploma III berada pada jenjang kualifikasi 5 yakni:

  1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
  2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural
  3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
  4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Dengan demikian, lulusan Diploma III Keperawatan berperan sebagai Perawat Terampil dalam rnenyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standard asuhan keperawatan, dengan kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan profesional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/peraturan perundangan.

Kompetensi utama terdiri dari kemampuan dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta melaksanakan pelayanan kesehatan di semua tatanan pelayanan kesehatan di institusi dan komunitas. Kompetensi pendukung terdiri dari kemampuan dalam melaksanakan keteramilan dasar praktek klinik yang berfokus pada asuhan keperawatan; pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan dan pemeliharaan kesehatan dan mengaplikasikan ilmu dalam penulisan ilmiah.

Posisi Program Studi
Program studi keperawatan Palembang merupakan satu dari sebelas Program Studi (Prodi) yang ada di Politeknik Kesehatan Palembang (Poltekkes Palembang). Prodi keperawatan adalah salah satu bidang kajian keilmuan yang terfokus pada pemberian asuhan keperawatan dalam siklus kehidupan di semua tatanan pelayanan kesehatan di institusi dan komunitas, dengan demikian program studi ini merupakan bagian integral dari ilmu kesehatan yang lain. Prodi ini menjadi ujung tombak dalam pemenuhan tenaga perawat yang pada saat ini dan akan datang sangat dibutuhkan dalam mempercepat penurunan angka kematian kasar (AKK) dan kesakitan, sehingga berdampak terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sehingga secara umum tingkat kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, dan berdampak positif terhadap harkat dan martabat bangsa di mata dunia.

Hubungan Program Studi Keperawatan dengan Program Studi Lain
Program studi keperawatan Palembang merupakan salah satu spesifikasi kajian ilmu yang terdapat pada Politeknik Kesehatan Palembang, disamping Prodi Keperawatan Kampus Baturaja, Prodi Keperawatan Kampus Lubuklinggau, Prodi Kebidanan, Prodi Analis Kesehatan, Prodi Gizi, Prodi Farmasi, Prodi Gigi). Bila dilihat dari kajian ilmu, maka Program Studi Keperawatan merupakan satu rumpun ilmu dengan program studi lainnya yang ada pada Politeknik Kesehatan Palembang. Sedangkan bila dilihat dari struktur program, maka kurikulum yang terdapat pada program studi keperawatan Palembang memiliki perbedaan kekhususan kajian mata kuliah bila dibandingkan dengan program studi lainnya.

Keunggulan

  1. Lulusan memiliki keterampilan dan kemampuan lebih unggul di bidang keperawatan gawat darurat.
  2. Lulusan masih banyak dibutuhkan, sehingga lulusan dapat terserap dengan cepat (pemerintahan atau swasta) baik di dalam maupun di luar negeri .
  3. Lulusan memiliki peluang kerja yang lebih baik, karena selain bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta juga dapat menciptakan lapangan kerja mandiri, melalui praktek asuhan keperawatan mandiri (Perawat Praktek Swasta, klinik, dan sebagainya).

Keilmuan dan Keahlian

  1. Program Studi Keperawatan merupakan bagian dari bidang ilmu atau bidang kajian  ilmu kedokteran dan keperawatan yang terfokus pada pemberian asuhan keperawatan sepanjang daur hidup .
  2. Program Studi Keperawatan merupakan program studi yang dinamis perkembangannya, yang pada saat ini level pendidikan terendah yag diselenggarakan adalah setingkat Diploma III s.d Strata III.
  3. Program Studi Keperawatan sangat bermanfaat terhadap perkembangan bangsa, melalui penempatan lulusan pada semua tatanan pelayanan kesehatan (termasuk di desa-desa terpencil), misalnya melalui program Nusanatara Sehat. Sehingga dapat berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing bangsa melalui peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Rancangan Kurikulum
Program Studi Keperawatan dirancang untuk menghasilkan lulusan tenaga keperawatan professional tingkat pemula (D.III) yang berprofesi sebagai “Perawat”, yang mampu memberikan asuhan keperawatan secara professional pada siklus kehidupan, di semua tatanan pelayanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas, rumah bersalin, poskesdes, swasta, maupun di masyarakat.

Secara teknis, lulusan program studi keperawatan Palembang memiliki karakteristik  (1) mampu dalam memberikan asuhan keperawatan professional, (2) memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan aturan,  norma, kultur dan budaya yang ada, (3) memiliki kemampuan individual dan kelompok dalam memberikan konseling serta mampu berkomunikasi interpersonal secara professional, (4) memiliki kemampuan dalam upaya promosi dan prevensi dengan tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitative (5) tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Kualifikasi Hasil Pendidikan

  1. Landasan kepribadian: Berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
  2. Lulusan dapat menguasai bidang ilmu kesehatan, khususnya ilmu keperawatan, dengan keterampilan memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif yang terdiri dari: praktek klinik keperawatan,
  3. Lulusan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga lulusan dapat hidup dari hasil profesinya, mampu berkontribusi dalam lingkungan melalui karya nyata berupa pemberian layanan keperawatan secara komprehensif pada masyarakat di sekitarnya,
  4. Lulusan dapat memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma, kultur/budaya dalam masyarakat, karena dalam kurikulum program studi terdapat mata kuliah yang menunjang terhadap sikap dan perilaku seperti etika profesi, psikologi, dan social budaya dasar.

Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran lulusan Prodi Keperawatan Palembang merupakan kemampuan lulusan Pendidikan Diploma III Keperawatan yang diperoleh melalui internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capaian pembelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan dicapai secara kurikulerdan dapat ditambah secara kokurikuler dan/atau ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran program pendidikan Diploma III Keperawatan Palembang meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan kerja umum, keterampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut.

 Sikap dan Tata Nilai

  1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
  3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
  4. Berperansebagaiwarganegarayangbanggadancintatanahair,memilikinasionalismeserta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, sertapendapat atau temuan orisinal orang lain.
  6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
  7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
  8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat danbernegara.
  9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
  10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secaramandiri.
  11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuanmenerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai denganlingkup praktik dibawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan.
  12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuaidengan Kode Etik Perawat Palembang.
  13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan,serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal,dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.

 Penguasaan Pengetahuan

  1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
  2. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
  3. Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial.
  4. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistikdan komprehensif.
  5. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety
  6. Menguasai konsep teoritis Kebutuhan Dasar Manusia.
  7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
  8. Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan infeksi dan promosikesehatan, pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria.
  9. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan.
  10. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat.
  11. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada situasi gawatdarurat.
  12. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan asuhan keperawatan dan Bantuan Hidup Dasar pada situasi bencana,
  13. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta informasi asuhan keperawatan.
  14. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
  15. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
  16. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan, prinsip prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan.
  17. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice).
  18. Menguasai konsep teoritis tentang kebijakan kesehatan nasional serta budaya anti korupsi

 Keterampilan Umum

  1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data.
  2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
  3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidangkeahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan danbertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
  4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengkmunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
  5. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
  6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
  7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
  8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

 Keterampilan Khusus

  1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, kegawatdaruratan dan situasi bencana dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia.
  2. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal, parenteral, dansupositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan.
  3. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keperawatansesuai dengan standar asuhan keperawatan.
  4. Mampu mengumpulkan data, menganalisisdan merumuskan masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan.
  5. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya.
  6. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan.
  7. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
  8. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan.
  9. Mampu melakukan komunikasi dalam Bahasa Inggris dengan baik
  10. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan jiwa di komunitas
  11. Mampu memberikan asuhan keperawatan kesehatan jiwa di komunitas.

 Keterampilan Tambahan

  1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan jiwa komunitas
  2. Mampu mengaplikasikan bahasa Inggris dengan aktif
  3. Mampu melaksanakan pengkajian kesehatan
  4. Mampu melaksanakan asuham keperawtan kritis
  5. Mampu melakukan asuhan keperawatan paliatif
  6. Mampu memberikan promosi kesehatan
  7. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien perioperatif
  8. Mampu menyusun Karya Tulis Ilmiah
  9. Mampu memahami program pemerintah dan budaya anti korupsi

Metoda dan Media Pembelajaran
Metoda pembelajaran yang digunakan di Program Studi Keperawatan Palembang meliputi: a) Ceramah dan Tanya jawab; b) Diskusi dan seminar; c) Simulasi dan Demonstrasi; d) Pre dan Post Conference; e) Bedside teaching; f) kunjungan lapangan; g) Role playing; h) Latihan di laboratorium; i) Praktik klinik keperawatan di lapangan.

Sistem yang digunakan di Program Studi Keperawatan adalah Sistem SKS, dengan ketentuan: a) 1 SKS Teori setara dengan 50 menit tatap muka; b) 1 SKS praktikum/lab setara dengan 170 menit; c) 1 SKS Praktik Klinik setara dengan 170 menit. Media pembelajaran secara umum adalah OHP, LCD, Model (Phantoom), dan Instrumen Praktik.

Sumber Daya Manusia dan Pengembangannya
Sumber daya manusia (SDM) yang tersedia di Prodi Keperawatan Palembang sebanyak 38 orang, yang terdiri dari 35 orang dosen dan 3 orang tenaga kependidikan (tendik). Selain 35 orang dosen tetap, Prodi Keperawatan Palembang juga memiliki 3 orang dosen tidak tetap. Sebanyak 2 orang strata S3, sisanya pendidikan strata S2. Ada sembilan orang dosen strata S2 Keperawatan, sisanya S2 Kesehatan. Sementara dosen yang sedang mengikuti pendidikan atau tugas belajar (Tubel) sebanyak 4 orang, yang terdiri dari 3 orang S3 Keperawatan dan sisanya S3 Kesehatan.

Jumlah Lulusan
Prodi Keperawatan Palembang telah menghasilkan lulusan pada tahun 2014 – 2016 berturut 98 orang, 116 orang, dan 90 orang lulusan. Indek prestasi kumulatif (IPK) tertinggi berturut-turut adalah 3,89; 3,81, dan 3,76 dan  IPK terendah berturut 2,76; 3,10, dan 3,37 dengan IPK rerata berturut-turut 3,43; 3,43, dan 3,56. Sementara berdasarkan jenis kelamin sebagian besar adalah perempuan berturut-turut 73,46%; 65,52%; dan 66,67%.

Sekitar 80 – 90% lulusan terserap pada lapangan pekerjaan yang baik lokal, nasional, regional dan internasional dengan masa tunggu antara 3 – 12 bulan, dan 100%  dengan masa tunggu 12 – 18 bulan. Ini menunjukkan adanya kebutuhan yang cukup tinggi, sehingga program studi ini, bila perhitungan berdasarkan prediksi penyerapan, maka Program Studi Keperawatan yang ada pada Poltekkes Palembang akan dapat terus berlanjut guna memenuhi kebutuhan sampai 25 (dua puluh) tahun mendatang.

Tabel 2. Lulusan Prodi Keperawatan Palembang (2014 – 2016)

Tahun

Jumlah (org) IPK

Jenis kelamin

Terendah Tertinggi

Rerata

Perempuan

Laki-laki

2014

98 2,76 3,89 3,43 72 (73,46%)

26

2015

116 3,10 3,81 3,43 76 (65,525)

40

2016 90 3,37 3,56 3,56 60 (66,67%)

30

Sumber peserta didik
Peserta didik yang dapat diterima di Program Studi Keperawatan Palembang adalah lulusan dari SLTA (SMA, SMU, Aliyah, SMK Kesehatan, dan SPK), yang berada di seluruh Wilayah Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang; dan memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan.

Keberlanjutan
Bila dilihat dari kebutuhan tenaga perawat (untuk Provinsi Sumatera Selatan saja), maka Program Studi Keperawatan Palembang paling tidak, dapat berlanjut sampai sekitar 25 (dua puluh) tahun kedepan. Dari sisi kajian perkembangan bidang ilmu,  kebutuhan masyarakat terhadap tenaga perawat dengan kompetensi yang ada sekarang, maka tenaga perawat professional dengan bekal bidang ilmu yang diberikan pada masa sekarang ini masih relevan dengan keadaan masa yang akan datang, karena ilmu keperawatan relative tetap; dan kalaupun ada perubahan-perubahan bidang ilmu keperawatan, hal itu dapat segera disosialisasikan dan diterima, melalui pelatihan dan pengembangan dosen, sehingga pengetahun dan keterampilan yang ada secara terus menerus diperbaharui. Sedangkan sumber peserta didik untuk Program Studi Keperawatan, diprediksi tidak akan habis.

Peserta Didik dan Mekanisme Rekrutment
Jumlah mahasiswa sebanyak 266 pada tahun 2014 – 2016  berturut-turut 72 orang: 96 orang; dan 98 orang. Dalam jangka lima tahun kedepan (tahun 2017 s.d. 2021), mahasiswa baru yang akan diterima berjumlah 500 orang, berarti setiap tahun ajaran baru menerima 100 mahasiswa baru. Mekanisme rekrutment mahasiswa baru, dilakukan melalui sistem penerimaan mahasiswa baru (Sipenmaru).

Dukungan Kerjasama
Kerjasama antar lembaga terkait akan terus dilakukan dan ditingkatkan untuk mendukung pengembangan program studi. Beberapa kerjasama yang telah dilakukan dan berjalan selama ini adalah kerjasama dengan RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, RS Jiwa Soerojo Magelang, RSUP Mohammad Hoesin Palembang, RS Pusri Palembang, RS Muhammadiyah Palembang, RS Siti Khadijah Palembang, RSUD Palembang Bari, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Dinas Kesehatan Kota Kota Palembang, Panti Werdha Teratai Kota Palembang. Kedepan kerja sama akan ditingkatkan dengan lembaga pendidikan pada tingkat inernational.

Sistem Penjaminan Mutu Internal
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu pada Program Studi Keperawatan Palembang sudah dimulai sejak Tahun 2012 (sertifikasi ISO) dan Audit Mutu Internal yang dilaksnakan oleh Unit Penjaminan Mutu Poltekkes Palembang. Sejak 31 Januari 2016 Prodi Keperawatan Palembang sudah terakreditasi oleh Lemabaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes) dengan peringkat akademik BAIK.

Kesimpulan
Program Studi Keperawatan Palembang adalah program studi yang sudah terbukti mampu bertahan selama 50 tahun (1968 – 2018 ) dan akan mampu bertahan lebih dari 25 (dua puluh) tahun kedepan, paling tidak bila dilihat dari kebutuhan di tingkat regional. Sedangkan secara nasional lulusan program studi ini masih dibutuhkan sangat banyak untuk mengisi desa-desa di seluruh Nusantara (Nusantara Sehata). Program studi ini merupakan salah satu program studi yang menjadi pilihan di masyarakat, karena lulusan dari program studi ini selain mampu menciptakan lapangan kerja mandiri dengan cara membuka praktek klinik keperawatan; juga lulusan dari Program Studi Keperawatan masih dibutuhkan di luar negeri. Dengan demikian keberlanjutan/ eksistensi Program Studi Keperawatan Palembang dalam dunia pendidikan secara nasional dapat bertahan.