Pada Hari Senin Tanggal 15 Juli 2024 dilaksanakan Kegiatan “Sharing Session Alumni Jurusan Keperawatan yang Bekerja Di Luar Negeri” Dengan Tema “Lulusan Perawat Berkualitas Siap Kerja di Luar Negeri” yang dilaksanakan melalui online zoom metting.
Kegiatan Sharing Session dibuka oleh Direktur Politeknik Kesehatan Palembang Muhamad Taswin, SSi, Apt, M.Kes, Dengan menghadirkan Nara Sumber dari Badan Pelayanan, Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), Sri Arma Sepriani, S.K.Pm dan Alumni Jurusan Keperawatan (1) Dedi Fikriansyah alumi Prodi D-III Keperawatan Lubuklinggau yang bekerja di Jepang, (2) Putri Ayu Amaliah dan Yulia Putriana masing masing Alumni Prodi D-IV Keperawatan Palembang dan Prodi D-III Keperawatan Baturaja yang bekerja di Jerman, serta (3) Indah Megawati Alumni Prodi D-III Keperawatan Lubuklinggau yang pernah bekerja di Arab Saudi.
Hadir dalam kegiatan sharing session Wakil Direktur I, Diah Navianti, S.Pd, M.Kes, Wakil Direktur II, Dra. Ratnaningsih Dewi Astuti, M.Kes, dan Wakil Direktur III Lukman, S.Kep, Ners, MM, M.Kep, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan, Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang, Mahasiswa dan Alumni Jurusan Keperawatan Program Studi Keperawatan Palembang, Baturaja, Lahat, Lubuk Linggau yang berjumlah lebih dari 500 peserta.
Ketua Jurusan melapokan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada para mahasiswa dan alumni keperawatan agar siap bersaing di pasar kerja global. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para lulusan keperawatan untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka.
Dalam sambutannya Direktur Politeknik Kesehatan Palembang menyampaikan perubahan signifikan pada tatanan global dan nasional agar dapat disikapi sebagai sebuah peluang dan tantangan untuk mampu memenangkan persaingan dalam kompetesi global. Kebijakan Grand Desain Kelas International Direktorat Jendral Tenaga kesehatan serta berbagai kebijakan teknis untuk mengembangkan upaya pendidikan kesehatan berstandar International. Penetapan 38 Politeknik kesehatan sebagai Institusi Penyelenggara kelas International merupakan salah satu strategi untuk memastikan bahwa lulusan politeknik kesehatan mampu bersaing secara global, untuk menjadi tenaga kesehatan yang mengisi pangsa pasar perawat di Eropa, Australia, kawasan asia tengah, timur maupun Amerika. Direktur menyambut baik kegiatan sharing session ini sebagai wahana untuk membuka wawasan, pengetahuan dan informasi peluang kerja dari para alumni yang secara langsung mengalami dan berperan sebagai tenaga perawat yang memberikan pelayanan di Luar Negeri.
Para narasumber yang merupakan para alumni Jurusan Keperawatan yang merupakan praktisi keperawatan yang telah berpengalaman bekerja di luar negeri, mereka berbagi informasi, pengalaman dan memberikan tips serta strategi sukses kerja di luar negeri mulai langkah-langkah persiapan sebagai tenaga kesehatan yang siap keluar negeri, Upaya untuk beradaptasi dengan budaya dan kehidupan kerja dan strategi untuk tetap eksis dalam berkarier di Luar Negeri. Sementara Nara Sumber dari BP3MI menyampaikan tentang besarnya peluang kerja bagi perawat diluar negeri, prosedur dan perlindungan bagi tenaga migran yang bekerja di Luar Negeri. Terbukanya kesempatan bagi para alumni untuk mengikuti program kerja diluar negeri dapat dilakukan melalui skema Govermant to Govermant (G To G), Private to private maupun Skema lainnya, hanya saja dalam materinya BP3MI meminta kiranya perlu memastikan bahwa skema tersebut legal dan diketahui oleh BP3MI selaku badan yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia di Luar Negeri.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait proses seleksi, adaptasi budaya, serta kondisi kerja di luar negeri.
Kegiatan Sharing Session ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para mahasiswa – alumni keperawatan dan menjadi langkah awal yang positif dalam mempersiapkan mereka untuk karir internasional yang sukses.