PALEMBANG, 12 SEPTEMBER 2019 – SELAMAT ……. LAGI-LAGI PRESTASI DARI MAHASISWA PRODI D III KEPEARAWATAN PALEMBANG a.n MUHAMMAD ARIF TINGKAT III MASUK DALAM DUA PULUH PEMUDA-PEMUDI TERPILIH INDONESIA YANG SIAP MENGABDI UNTUK MASYARAKAT.

DALAM KEGIATAN   : EKSPEDISI PESISIR INDONESIA 2019
TEMA KEGIATAN      :  “YOUTH LOVES COAST”

Ekspedisi Pesisir Indonesia 2019 adalah program pemberdayaan dan pengabdian untuk masyarakat lewat pemuda-pemudi Indonesia dari berbagai latar belakang dengan bersifat sustainable. Keberlanjutan program atau sustainable program adalah keunggulan dari YATC Indonesia karena pemuda-pemudi dapat terus dapat memberikan ilmu, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk masyarakat pesisir selama satu tahun.

Youth As The Cadre (YATC) 2019 merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk memfasilitasi pemuda-pemudi dalam membangun diri, kepempimpinan, komunikasi, dan kontributif melalui peran yang nyata untuk masyarakat.

Daerah pesisir memiliki berbagai macam potensi, meliputi sumber makanan, kekayaan bumi (minyak, gas dan mineral lainnya), pariwisata, pemukiman dan pengembangan industri. Sehingga daerah pesisir menjadi daerah yang strategis untuk dikelola dalam rangka mensejahterakan kehidupan masyarakat, terutama berkaitan dengan pembangunan ekonomi, lingkungan, kesehatan dan pendidikan. Pengelolaan daerah pesisir tentu saja melibatkan banyak pemangku kepentingan (stakeholders), sehingga berbagai kepentingan pun bertemu atas nama pembangunan daerah pesisir. Indonesia merupakan negara pesisir terbesar didunia dan terdapat kira-kira 81.000 km panjang garis pantai yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. Salah satu daerah potensial ialah Kabupaten Bangka Barat.

Kabupaten bangka barat menjadi kabupaten induk karena memiliki 6 kecamatan yaitu kelapa, muntok, simpang teriti, jebus, parittiga, dan tempilang. Kabupaten ini beribukota muntok. Daerah yang berbatas dengan perairan ini menjadikan kabupaten bangka barat sebagai salah satu daerah yang menjadi ekspedisi pesisir dalam rangka mewujudkan peran pemuda terhadap masyarakat pesisir yang masih banyak permasalahan seperti yang dilansir dari MediaIndonesia.com bahwa masih ada kasus gizi buruk tahun 2017, menurut Kumparan.com di Bangka Barat masih didapatkan pertumbuhan anak stunting, kerusakan lingkungan hidup, pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan pendidikan yang masih belum memadai secara kuantitas dan kualitas. Hal ini yang melatarbelakangi diadakannya Ekspedisi Pesisir YATC Indonesia 2019.

Ekspedisi pesisir Indonesia merupakan gerakan kecil cinta Indonesia sebagai wujud bakti pemuda dan pemudi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam kehidupan masyarakat pesisir. Program ini merupakan program sustainable PERTAMA di Indonesia untuk masyarakat pesisir dengan 4 bidang, yaitu Pendidikan, Sosial dan Lingkungan Hidup, Kesehatan dan Ekonomi. Melihat situasi tersebut, muncul sebuah inisiasi untuk membuat sebuah Program yang bernama Ekspedisi Pesisir Indonesia 2019 di lokasi tersebut untuk dapat menanamkan semangat nasionalisme dan pluralisme pemuda-pemudi bangsa terhadap kesejahteraan masyarakat desa khususnya di Bangka Barat.

TUJUAN KEGIATAN : Pemuda-pemudi memiliki kepedulian dan berpengetahuan luas terhadap isu atau berita mengenai lingkungan, kesehatan, pendidikan dan ekonomi di Indonesia.

  • Pemuda-pemudi memiliki kepedulian dan berpengetahuan luas terhadap isu atau berita mengenai lingkungan, kesehatan, pendidikan dan ekonomi di Indonesia.
  • Pemuda-pemudi dapat meningkatkan kapasitas diri melalui program pengabdian masyarakat
  • Pemuda-pemudi memiliki peran sebagai kader penggerak masyarakat desa.
  • Membangun dan memperkuat hubungan antar pemuda-pemudi se-Indonesia.

(Reported by : Wena)

Leave a Comment

nineteen − 17 =